Penyakit Tuberkulosis atau yang lebih sering disebut TBC merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat di Indonesia dan dunia. Banyak orang yang belum memahami secara jelas apakah TBC menular, bagaimana penularannya, serta bagaimana cara mencegah dan mengobatinya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap dan menyeluruh mengenai TBC menular, jenis-jenis penyakit TBC, penyebabnya, ciri-ciri penyakit tuberkulosis, serta testimoni nyata dari pengguna British Propolis sebagai pendukung pengobatan TBC.
Apa Itu TBC?
Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini menyerang paru-paru sebagai organ utama, namun bisa juga menyebar ke bagian tubuh lainnya seperti tulang, otak, ginjal, dan kelenjar getah bening. Meskipun TBC bisa menyerang siapa saja, penyakit ini lebih sering ditemukan pada orang dengan daya tahan tubuh yang lemah, seperti penderita HIV, malnutrisi, atau yang hidup dalam kondisi lingkungan yang padat dan tidak bersih.
TBC telah ada selama ribuan tahun dan menjadi penyebab kematian utama di dunia sebelum ditemukannya antibiotik. Hingga saat ini, TBC masih menjadi salah satu jenis penyakit menular paling berbahaya, khususnya di negara berkembang.
TBC Termasuk Jenis Penyakit Menular
Ya, TBC menular dari satu orang ke orang lain. Ini menjadikannya salah satu dari jenis penyakit menular yang patut diwaspadai. Penularannya terjadi melalui udara ketika penderita batuk, bersin, atau bahkan berbicara dan mengeluarkan droplet kecil yang mengandung bakteri TBC. Jika droplet tersebut terhirup oleh orang sehat, maka orang tersebut bisa tertular.
Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua orang yang terinfeksi langsung sakit. Sistem imun tubuh yang kuat bisa menahan perkembangan bakteri, sehingga hanya terjadi infeksi laten TBC yaitu kondisi di mana bakteri ada di tubuh namun tidak aktif dan tidak menular.
Jenis-Jenis TBC
TBC terbagi ke dalam dua kategori besar:
1. TBC Paru (Pulmonary TB)
Ini adalah jenis TBC yang paling umum dan paling menular. Bakteri menyerang jaringan paru-paru dan menyebabkan gejala batuk yang berlangsung lama.
2. TBC Ekstra Paru (Extrapulmonary TB)
Jenis ini terjadi ketika bakteri menyebar ke organ lain, seperti:
TBC tulang
TBC kelenjar getah bening
TBC otak (meningitis tuberkulosis)
TBC usus
TBC ginjal
TBC jenis ini tidak menular langsung melalui udara seperti TBC paru, namun tetap berbahaya dan memerlukan penanganan serius.
Ciri-Ciri Penyakit Tuberkulosis
Gejala atau ciri-ciri penyakit tuberkulosis berbeda-beda tergantung jenisnya. Namun, pada TBC paru, berikut adalah gejala yang umum dirasakan:
Batuk terus-menerus lebih dari dua minggu
Batuk berdahak atau bahkan berdarah
Demam ringan yang sering muncul di sore atau malam hari
Berkeringat di malam hari
Penurunan berat badan drastis tanpa sebab jelas
Nafsu makan menurun
Kelelahan atau lemas berkepanjangan
Nyeri dada atau sesak napas
Jika kamu atau orang terdekat mengalami gejala di atas, segera periksa ke fasilitas kesehatan. Deteksi dini sangat penting untuk mencegah penularan lebih lanjut.
Bagaimana Cara Menularnya TBC?
Penularan TBC terjadi melalui droplet udara. Beberapa kondisi yang meningkatkan risiko penularan antara lain:
Tinggal serumah atau kontak erat dengan penderita TBC aktif
Berada di ruangan tertutup tanpa ventilasi
Tidak menggunakan masker saat berinteraksi
Daya tahan tubuh yang rendah
Namun, TBC tidak menular melalui sentuhan fisik, makanan, minuman, atau berbagi peralatan makan.
Makanan Penderita TBC dan Pantangannya
Menurut Ciputra Hospital ada 6 makanan untuk penderita TBC dan pantangannya saat mengalami TBC atau dalam masa penyembuhan, penderita TBC perlu mengkonsumsi beberapa makanan yang dianjurkan dan beberapa makanan yang pantang untuk dikonsumsi diantaranya:
- Makanan yang kaya akan vitamin A,C, dan E seperti wortel, jeruk, dan alpukat
- Makanan kaya akan vitamin B kompleks yang banyak terdapat pada susu dan daging
- Makanan padat kalori seperti almond, kacang-kacangan berminyak, dan alpukat
- Makanan kaya protein seperti ikan dan telur
- Makanan kaya zat besi seperti daging merah, hati sapi, dan bayam
- Olahan Susu, seperti yogurt dan keju rendah lemak
Sedangkan pantangannya seperti:
- Makanan olahan
- Junk food atau fast food
- Daging tinggi lemak
- makanan dengan garam berlebih
Pengobatan TBC: Perlu Konsistensi dan Waktu
Pengobatan utama TBC menggunakan kombinasi antibiotik khusus seperti rifampisin, isoniazid, etambutol, dan pirazinamid. Pengobatan ini harus dijalani minimal selama 6 bulan tanpa putus.
Banyak pasien yang merasa sembuh setelah beberapa minggu dan menghentikan pengobatan. Padahal, hal ini sangat berbahaya karena bisa menyebabkan resistensi obat dan memperparah kondisi tubuh.
Selain pengobatan medis, penderita TBC juga disarankan untuk menjaga pola makan bergizi, istirahat cukup, serta meningkatkan daya tahan tubuh dengan bantuan suplemen atau herbal alami.
Peran British Propolis dalam Pemulihan TBC
Salah satu suplemen herbal yang mulai banyak digunakan oleh penderita TBC adalah British Propolis. Produk ini dibuat dari bahan alami berupa ekstrak propolis lebah berkualitas tinggi asal Inggris yang dikenal memiliki sifat antimikroba, antivirus, dan antioksidan yang sangat tinggi.
British Propolis telah digunakan oleh banyak orang sebagai penunjang sistem imun tubuh. Dalam kasus TBC, daya tahan tubuh yang kuat sangat penting untuk mempercepat proses pemulihan dan mengurangi gejala yang mengganggu.
Manfaat British Propolis untuk Pasien TBC:
Membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh
Membantu mempercepat regenerasi jaringan paru
Mengurangi kelelahan
Meningkatkan nafsu makan
Mendukung tubuh dalam melawan infeksi bakteri
Testimoni Pengguna British Propolis untuk TBC
Berikut beberapa testimoni pengguna British Propolis untuk TBC yang bisa menjadi inspirasi bagi kamu yang sedang menjalani pengobatan TBC:
Testimoni 1
Testimoni 2
Pencegahan TBC: Bisa Dimulai dari Diri Sendiri
Pencegahan TBC bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut:
Vaksinasi BCG (Bacillus Calmette-Guérin)
Diberikan pada bayi baru lahir untuk mencegah TBC berat.Gunakan masker saat berada di area dengan risiko tinggi penularan.
Cuci tangan secara teratur, terutama setelah bersin atau batuk.
Ventilasi udara yang baik di rumah dan tempat kerja.
Gizi yang cukup dan gaya hidup sehat untuk menjaga daya tahan tubuh.
Jika ada anggota keluarga yang terkena TBC, hindari kontak dekat, lakukan pemeriksaan rutin, dan beri edukasi tentang pengobatan dan isolasi sementara.
Kesimpulan
Jadi, apakah benar penyakit TBC menular? Jawabannya adalah benar, dan TBC termasuk salah satu dari jenis penyakit menular paling serius yang harus diwaspadai. Penularannya sangat mudah melalui udara, dan bisa menyebabkan komplikasi jika tidak segera diobati.
Namun, TBC bisa disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten dan pola hidup sehat. Untuk memperkuat daya tahan tubuh dan mempercepat pemulihan, British Propolis dapat dijadikan sebagai suplemen alami yang aman dan efektif.
Ingin hidup sehat bebas dari TBC?
📞 Konsultasikan sekarang juga dan lakukan pemesanan British Propolis bisa langsung ke WA: 0821-6756-9586.
✨ Bersama Distributor Resmi yaitu British Propolis Bunda, kami Tim BP Bunda siap mendampingi proses pemulihanmu!
Temukan juga inspirasi dari kisah nyata penderita Hipertensi bersama British Propolis dalam melawan tekanan darah tinggi! Kunjungi Testimoni Obat Penurun Darah Tinggi: Bukti Nyata Khasiat Herbal untuk Hipertensi.
Ditulis oleh: Tim BP Bunda.
